MAYAT bayi kembar perempuan yang dipercayai baru lahir ditemukan terapung di sungai yang terletak di Berbah, Seleman, Indonesia pada Khamis.
Ketua Polis Berbah, Komisioner Parliska Febrihanoto berkata, mayat dua bayi tersebut dipercayai sengaja dibuang dan ditemukan dalam keadaan terapung tanpa ditutup dengan sebarang kain.
"Buat masa ini, kami percaya mayat kedua-dua bayi terbabit dibuang, namun dalam keadaan masih hidup atau sudah meninggal, itu kami belum tahu. Sekarang masih dalam siasatan," katanya.
Parliska berkata, bayi kembar tersebut berada dalam keadaan terpisah namun jaraknya hanya sekitar satu meter.
"Bayi pertama juga dalam keadaan terlungkup ke bawah sementara bayi yang kedua dalam keadaan terlentang," tambahnya.
Mayat kembar perempuan itu dijumpai oleh beberapa orang pemancing ketika di Sungai Buntung, Dusun Krasakan, Kalurahan Jogotirto, Kapanewon Berbah, Sleman, Indonesia.
Sementara itu, salah seorang pemancing, Bagas Dwi Saputro, 22, yang merupakan warga Dusun Munggur, Kalurahan Srimartani, Kapanewon Piyungan, Bantul memberitahu, dia dan rakan-rakan sebelum itu dalam perjalanan memancing di Kali Buntung di Dusun Krasakan Berbah.
"Bayi itu jelas kelihatan kerana airnya bersih," jelasnya.
Sementara itu, petugas keselamatan turut menemukan uri yang masih dalam keadaan baik ketika proses mengeluarkan mayat dua bayi tersebut sebelum kedua-dua mayat bayi itu dibawa ke Hospital Bhayangkara. — Agensi
Boleh follow media sosial Majoriti di Twitter, Facebook, Instagram dan Telegram